Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan… Oops!

Alangkah seringnya
Mentergesai kenikmatan tanpa ikatan
Membuat detik-detik di depan terasa hambar

Belajar dari ahli puasa
Ada dua kebahagiaan baginya
Saat berbuka dan…
Saat Allah menyapa lembut memberikan pahala

Inilah puasa panjang syahwatku
Kekuatan ada pada menahan
Dan rasa nikmat itu terasa, di waktu buka yang penuh dengan kejutan Continue reading

Dziki-dzikir Cinta – Menyelami Kehidupan Seorang Santri

dzikir cintaAnam Khoirul Anam itulah nama sang penulis. Melihat fizik novelnya, saya tidak terasa tertarik (jujur dariku). Tapi apa yang terzahir bukanlah menafsirkan isinya. Kadang luarnya cantik, tapi isinya memualkan. Ibarat kata: “Don’t judge the cover”, maksudnya jangan suka-sukanya kita menilai sesuatu itu dengan hanya melihat luarannya, dan mengabaikan dalamannya. Itulah muqaddimah awal dari saya dalam resensi kali ini. Bukan apa, khawatir ada yang ingin membeli, lalu bertukar fikiran lantaran kerana fizik luarannya tidak cantik gitu lho. Ayuh teruskan baca ya.

Membaca novel ini, membuat saya mengimbau kenangan lalu sewaktu saya sedang belajar di Pondok Pesantren. Menjadi santri, memang suatu kenangan yang luar biasa. Oh, saya tidak boleh menceritakan semuanya di sini, di atas keterbatasan medium ini. Rusli adalah tokoh utama dalam novel ini. Ia seorang santri sekaligus ustaz di pesantren yang terdiri dari dua pengasuh, di antaranya Gus Mu’ali pengelola santri puteri dan Gus Mahfudz pengelola santri putera. Continue reading